Thursday, February 28, 2013

ENTAH

entah sampai kapan waktu kan menemaniku menghias hari_hariku bersama ceritaku kian hari kian semilir bergulir menyusutkan sisaku entah sampai kapan waktu kan menemaniku

Saturday, February 23, 2013

KEKASIH

kekasih,, lihatlah bersama surya menjelang kuberanikan diri menyapamu meski harus luruh bersama waktu kubiarkan warnaku memudar sirna tanpa bias mungkin,, aku kesakitan, tetapi hirauku bukan pada sakitku kekasih,, lihatlah bila surya kian menyengat, aku,, pasti kian memucat hingga sirna d telan usia bilakah dikau menatap ? kekasih,, lihatlah aku disini, meski sendiri selalu bernyanyi tak peduli sepi, lantunku syair penyendiri diantara sunyi kekasih,, lihatlah bila aku kian memudar tak lagi berwarna dan bentukku semakin tiada kesempurnaan,,

Saturday, February 16, 2013

RASA KANGEN

rasa kangen,,
tak jua mau pergi
mengendap erat dalam sanubari
enggan beranjak,
berdecak kian menggema
bersenandung lantun rindu
pada rindunya rindu
tak berpintu
begitu lepas,, bebas menyapa
hingga merasuki sukma

kangen ini,
benar_benar menyiksa jiwa
mengupas makna kuliti rasa
merejam mencincang
mengaduk hati dalam banyak pola
perlahan,,
pun_ temukan jawabnya

YANG AKU TAK MENGERTI


kesedihan,,
bukan untuk d bagi
kepedihan,
bukan untuk menarik simpati
pun_ rasa sakit
bukanlah senjata tuk menarik ilusi

ketika
ku menyendiri
mencoba menyadari
mencoba mengerti
untuk bisa memahami
mengapa
cerita berkisah berbeda

Wednesday, February 6, 2013

TANGISAN MALAM

tangisan malam,,
kian menyayat d tengah keheningan
sedan isak tersengal terbata,
tiada terdiam, meski lelah menyapa 
berhias bulir_bulir kristal penyesalan
tiada ada obat mampu menahannya

waktu,,
akankah pagi menyapa lagi ?
siang,, mungkinkah akan kembali ?
sedang senja,, 
makin ranum tinggal menunggu busuk

ketika waktu kian bergulir,,,

hanya pergantian yang tersisa

Friday, February 1, 2013

"CINTA 0 CINTA"

dendang ringan hati sumringah
pancar senyum riang detak tergelak
langkah melayang entah dimana impian

berdesir dada terjerat,
terperanjat pola erat mengikat
rangkul angan enggan melayar
diam d tempat tanpa mampu berucap

lapar tiada menyapa 
dahaga tiada mendera
raga tentram tapi,, jiwa merana

ketika jauh ingin mendekat,
ketika dekat enggan melangkah
seolah melekat erat tanpa sekat
tapi,, benarkah sedemikian eratnya ?

hanya ranum membias raut
ketika raga tersipu bak kupu_kupu
terpaku bisu malu_malu lidahpun kelu :(

nun d ujung batas,, patkay berkata
''cinta 0 cinta''
deritanya dari dulu tiada akhirnya