Sunday, September 30, 2012

hanya luahan mu



Mata bertindih mata
Hati ketiga mengalirkan darah
Hati kedua tiada terarah

Terkoyak kepedihan
Lesu memandang
Teriakan berkumandang

Lari berlari meninggalkan waktu
Lari berlari meninggalkan hati
Lari berlari meninggalkan diri

Hati ini bukan mainan
Sejauh mana cintaku dalam
Tiada pernah aku serahkan
Selama akhirnya milikku keseorangan
Tiada mahu aku serahkan

TITAN HARI

Tersungkur ku terisak..

Mulut tak berkata, namun jiwa
tak letih berdoa
Sesekali ingin berontak
Sesekali ingin bertindak..
Tersungkur ku terisak..
Suara menggema perih ditelinga
Bibir bergetar berucap doa
Seperti dalam bui ku terinjak
Tertatih ku letih..
Berat kaki menangkal beban
Berat hati ku menahan perih
Dasar keras bukan kepalang
Memang hanya dia seorang
Percuma ku tahan-tahan
hati tak lagi jauh dari dendam
Menindas sebuah perasaan
Sampai palung yang terdalam
Selalu tersisa pena dalam ingatan
Tek tertinggal secarik kertas ku sisipkan
Dalam sebuah harian
Tak akan jauh dari bayangan
Bukan karangan, cerita
Air mata..
Penuhi kertas tanpa noda..
Tak bisa terbaca apa itu nyata

THANK'S GOD(SUJUD KU)

Duhai sang pemilik tiap desah nafas
Duhai sang pengenggam tiap detak nadi
Duhai yang memperjalankan awan di angkasa
Duhai yang menciptakan sesempurna penciptaan
Duhai yang menjadikan segala sesuatunya ada
    Dan kemudian meniadakan segalanya

Sungguh ribuan sujudku takkan pernah cukup tuk ungkap syukurku

Betapa aku lupa membasahi bibir ini dgn asmaMU
    padahal Kau yang tlah menciptakannya
Betapa telingaku enggan mendengar lantunan ayat-ayat cintaMU
    padahal Kau yang tlah membuatnya sempurna
Betapa mata ini sulit untuk kujaga dari sesuatu yg kau haramkan
    padahal Kau yang tlah menganugerahkan pancaran sinar didalamnya
Betapa hati ini terlalu sering terkotori duniawi
    padahal Kau yang tlah membentuknya dengan segenap cintaMU

Ya Rabb,,,,,,,,,masukkan hamba hina ini dalam golongan hambaMU yg bersyukur
Siapalah aku tanpa cintaMU

LAMUN SEAL KU


kala dingin menghantam kalbu
gelap gulita temani serpihan syahduku
tubuh seakan rentan...
melewati detik waktu.,

hati mengaku,,,
telah kalah dengan waktu

yang semakin lama hilang,,
tanpa makna dalam detiknya

Ya Rabb..ampunilah hambaMU
yang terlalu lalai akan nikmat Mu

ku mohon iringi Langkah ku
menuju jalan dan keridhaan Mu

Lirih Hati

Duhai sang pemilik tiap desah nafas
Duhai sang pengenggam tiap detak nadi
Duhai yang memperjalankan awan di angkasa
Duhai yang menciptakan sesempurna penciptaan
Duhai yang menjadikan segala sesuatunya ada
Dan kemudian meniadakan segalanya

Sungguh ribuan sujudku takkan pernah cukup tuk ungkap syukurku

Betapa aku lupa membasahi bibir ini dgn asmaMU
padahal Kau yang tlah menciptakannya
Betapa telingaku enggan mendengar lantunan ayat-ayat cintaMU
padahal Kau yang tlah membuatnya sempurna
Betapa mata ini sulit untuk kujaga dari sesuatu yg kau haramkan
padahal Kau yang tlah menganugerahkan pancaran sinar didalamnya
Betapa hati ini terlalu sering terkotori duniawi
padahal Kau yang tlah membentuknya dengan segenap cintaMU
Ya Rabb,,,,,,,,,masukkan hamba hina ini dalam golongan hambaMU yg bersyukur
Siapalah aku tanpa cintaMU

Friday, September 28, 2012

ikrar 2 hati


Adalah rangkaian kata – kata suci di pasir putih
Terlihat indah kemudian hanyut ditelan ombak
Meyakini kemudian mengingkari…
Adalah seorang bocah yang telanjang
Begitu polos penuh kebahagiaan
Tanpa duka dan derita…
Adalah ayat – ayat suci yang diagungkan
Mendalami semua kebenarannya
Tanpa pernah menjalaninya…
Adalah anggur yang begitu memabukkan
Yang menyatukan hitam dan putih
Menjadi kelabu…
Adalah penyatuan jiwa yang bercinta
            Seperti Adam dan Hawa di surga
            Kemudian terlena dan terpisah…
Adalah ikatan hati yang mencintai
            Yang meleburkan kemunafikan
            Dan lelapkan kesetiaan…
Adalah sangkar yang terbuat dari serat jiwa
            Begitu lembut menyentuh kalbu
            Membelenggu pengkhianatan…
Adalah ketulusan mimpi dua insan
            Tuk sehidup semati dalam takdir
            Yang tak kan berakhir…
Adalah janji antara kau dan aku
            Tuk saling memiliki dan mengasihi
            Hingga di surga nanti…